24 November 2005

Jika engkau warga kampungku
Jika engkau warga kampungku
Janganlah pernah engkau tinggalkan kampungku
Hanya untuk sesuatu yang tak tentu
Jangan sampai engkau meninggalkan hati hanya untuk dicaci
Karenanya adalah juga kampungmu
Kampung kita semua
Yang wajib dijaga, dibina.
Dan jika engkau hendak meninggalkan kampung ini
Karena tuntutan kehidupan atas skenario Tuhan
Maka hendaknya kau tinggalkan pula bersama kepergianmu sesuatu yang berguna bagi seluruh warga
Dan itu adalah merupakan simbol pengabdianmu terhadap kampungmu,
Sebagai prasasti abadi atas abdi diri.

Jika engkau warga kampungku
Bawalah bekal yang cukup dalam perjalananmu
Bekal hati yang matang dan niat suci
Hingga langkahmu mantap
Terpatri rapat dalam lingkaran syari'at.
Oh ya,
Tolong jangan lupa engkau bawa bendera kampung kita!
Agar dapat kau angkat tinggi dimana kaki berdiri
Dan jika engkau telah sampai di puncak
Tancapkan bendera tadi dengan gagah berani
Menjadi panji bukti diri
Bahwa engkau telah melaksanakan perjalanan berarti

Jika engkau warga kampungku
Jangan lupa engkau pulang ke kampung
Atau setidaknya engkau tengok walau sejenak
Kampung yang dahulu mengantarmu hingga persimpangan jalan dengan iringan lantunan do'a keselamatan
Kampung yang telah membesarkanmu dalam dekapan keikhlasan
Kampung yang telah memberimu bekal perjalanan
Kampung dimana nalurimu ditempa dan diasah di sana
Kampung dimana kotoran dan tirani pembelenggu nuranimu dikuburkan di sana

Jika engkau warga kampungku
Kini para warga tengah menunggumu
Untuk menerima bingkisan mutiara yang engkau bawa
buah perjalanan pembelajaran dari alam dan kehidupan
maka pulanglah!
Ajak para warga berbenah
Menuju masa depan cerah yang penuh berkah.
m. luthfi al_anshori,Madrasa_qohera, 23 Nop. 05

Tidak ada komentar: