30 Juli 2007

Elegi Asmadera

A.s.m.a.d.e.r.a.
Asrama depan kuburan.
Dahulu, ...
Kelahiranmu diilhami rasa peduli!
Dahulu, ...
Pendirianmu dilandasi niat suci!
Dahulu, ...
Keberadaanmu didorong cita-cita tinggi;
Rasa peduli akan pudarnya generasi Rabbani,
Niat suci dari para pendiri,
Akan cita-cita tinggi membangun negeri.

A.s.m.a.d.e.r.a.
Asrama depan kuburan.
Letakmu tidaklah mencerminkan wajahmu
Justru engkau bersinar dalam naungan kesunyian
Di bawah atapmu engkau teduhi generasi pilihan
Yang berjuang keras menemukan terang
Menghapus gelap asap kebodohan.

Pekuburan, makam, kamboja
Menyajikan aroma kegersangan suasana
Namun cita-cita pendirimu membangkitkan asa
Menghadirkan gelora menggairahkan jiwa
Ada sebentuk cerah di sebuah masa

A.s.m.a.d.e.r.a.
Dahulu, ...
Namamu sempat dipuja
Ditimang
Dimanja
Oleh setumpuk kebanggaan
Oleh rangkaian penghargaan.
Auramu,... telah menyulap tanah gersang pinggir pekuburan
Menjadi ladang subur pencetak bibit unggul.

A.s.m.a.d.e.r.a.
Engkau lahir dari semangat perjuangan
Lalu dibesarkan dengan penuh kasih sayang
Karena keprihatinan menghadirkan kesungguhan
Maka engkau tumbuh dalam kesuburan
Menghasilkan tunas-tunas tangguh pionir masa depan.

A.s.m.a.d.e.r.a.
Dahulu, ...
Engkau adalah cerminan
Engkau adalah kebanggaan
Engkau adalah dahulu
Dan dahulu ada engkau
Yang berkibar dalam kejayaan

Namun sekarang,
Duh … A.s.m.a.d.e.r.a.
Pada umurmu yang masih begitu belia
Pada sudut masa yang meng-elu-kan kuasa
Pada bingarnya warna-warna
Pada pudarnya kepekaan rasa
Pada hilangnya bijaksana
Dan pada baur kepentingan-kepentingan dunia yang menghalalkan segala cara
Engkau dieliminasi dengan paksa
Untuk berhenti bereproduksi
Untuk tunduk dan takluk menghadapi kejamnya ambisi
Lalu mati berkawan sepi
Meratapi nasib robohnya kawah suci.

A.s.m.a.d.e.r.a.
Entah dosa apa yang telah kau perbuat
Sehingga membuatmu dihukum pancung??

A.s.m.a.d.e.r.a.
Rasanya baru kemarin aku melihatmu dilahirkan
Lalu kau tumbuh dalam kejayaan
Hingga pada usia muda
Engkau terus mencoba untuk berjuang
Mempertahankan keutuhan dari terpaan gelombang
Hingga akhirnya kau takluk di hadapan undang-undang
Yang memfonismu untuk diasingkan
Dari peredaran dunia pendidikan.

A.s.m.a.d.e.r.a.
Betapa malang nasibmu
Karena engkau mati dalam ketidakadilan
Pada usiamu yang baru beranjak remaja.

Namun,…
Wahai A.s.m.a.d.e.r.a.
Aku sampaikan pesan dari Penggenggam kehidupan
Sebagai pelipur lara duka nestapa
Bahwa sebaik masa adalah masa muda
Dan engkau telah berbuat banyak dalam mudamu
Hingga kau tak merasakan kesiaan
Walau harus berpulang dari medan perjuangan
Dalam dini hari yang dingin berkabut!.

M. Luthfi al-Anshori
[Mutsallats, 23 July 2007, 18.20 WK)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Hi everyone! I do not know where to begin but hope this site will be useful for me.
In first steps it's very nice if somebody supports you, so hope to meet friendly and helpful people here. Let me know if I can help you.
Thanks and good luck everyone! ;)