22 November 2008

Angka-angka Takdir

Dahulu aku menganggap angka-angka
adalah simbol belaka.
Kemudian aku berpindah anggapan
ketika angka melambangkan harapan.

Angka 15,
nomer absenku ketika kelas 3 SMA
aku anggap keramat karena cinta.
Ya, sebab di kelas sebelah
ada seorang siswi bernomor absen sama,
aku mengaguminya,
sebatas pemuja rahasia.

Hingga saatnya tiba,
aku benar percaya
angka-angka takdir
bertebaran di semak-belukar dunia
mencari siapa saja
memberi sial, atau bahagia?

Bagaimana dengan Anda??

Kairo, 22 November 2008

2 komentar:

Anonim mengatakan...

hmmm..
secret

Anonim mengatakan...

terlalu membual!!