SEBUNGKUS KATA UNTUK ADINDA
Kau tahu? hope doesn’t always yield realities.Karma terkadang takdir tak selalu ramah menyambut harapan-harapan yang tersimpan. Maka ketika ituterjadi, tetaplah tegar. Seumpama pohon yang diterpa hujan, atau bahkan badai. Saat itu terjadi, hanya ada dua pilihan: bertahan atau tumbang. Tak peduli seberapa tinggikah engkau. Tak peduli seberapa kuatkah engkau. Bahkan jika engkau merasa telah begitu kokoh menancapkan akar-akarmu di perut bumi. Sebegitu rimbun daun-daunmu menantang mentari.Kau kan tahu, bahwa perjuangan tak pernah berhenti sebelum diri benar-benar mati. Bahkan manakala badai benar-benar usai. Masih banyak orang yang berharap akan buahmu. Masih banyak orang yang berteduh di bawah rindangmu. Oleh karenanya, tetaplah tegar jika memang kenyataan tak terlalu indah dirasakan. Sekali lagi ingat, perjuangan tak pernah berhenti, sebelum diri benar-benar mati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar